BERITA PALING UPDATE by Rere Lim

Saturday, October 15, 2016

Orang Terkaya China adalah Pengusaha Properti


Nama-nama baru muncul bersanding dengan tokoh bisnis veteran terkemuka dalam laporan "Orang Terkaya China" rilisan majalah Hurun yang dipublikasikan Kamis lalu (13/10/2016).

Sebanyak 2.056 orang memenuhi syarat daftar orang terkaya China tahun ini dengan minimum kekayaan bersih mencapai 2 miliar yuan atau sekitar Rp 3,8 triliun.

Daftar orang terkaya China rilisan Hurun ini bertambah 179 individu dari tahun lalu dan dua kali lipat dari jumlah yang diperoleh tiga tahun lalu.

Hurun mencatat kenaikan tersebut merupakan hal luar biasa di tengah perlambatan ekonomi dan penurunan sebesar 20 persen pada saham domestik.

Dari laporan penelitian Hurun ini, setidaknya ada tujuh poin besar yang bisa dirangkum:

1. Membuat jalan bagi "raja pengambilalihan" Yao Zhenhua

Salah satu hal yang paling luar biasa dari laporan Hurun ini adalah kemunculan pesat Yao Zhenhua.

Yao merupakan pengusaha properti dan asuransi Baoneng berusia 46 tahun yang berhasil naik 200 peringkat dan menjadi orang kaya nomor empat dengan aset mencapai 17,2 miliar dollar Amerika Serikat (AS).

Pencapaian ini diperoleh Yao atas pengambilalihan perusahaan pengembang properti Vanke.

"Model investasi keuangan Yao mewakili gelombang baru penciptaan kekayaan di China," kata Ketua dan Kepala Penelitian Hurun Rupert Hoogewerf.

2. Wang Jianlin dan Jack Ma menjadi manusia terkaya China

Direktur Utama raksasa properti China Dalian Wanda Wang Jianlin dan pendiri raksasa e-commerce Ali Baba Jack Ma menjadi dua orang paling kaya di China.

Wang masih menjadi orang kaya nomor satu meskipun total hartanya turun dua persen menjadi 32,1 miliar dollar AS.

Sedangkan kekayaan bersih Ma tumbuh 41 persen pada tahun lalu menjadi 30,6 miliar dollar AS dan menjadikannya sebagai orang kaya nomor dua di Negeri Tirai Bambu.

Sementara itu di posisi tiga ada Pony Ma, pendiri perusahaan internet Tencent. Total kekayaan bersihnya melonjak 38 persen menjadi 24,6 miliar dollar AS, meskipun dia memberikan 2,1 miliar dollar AS sebagai amal pada 2015 silam.

3. Pendatang-pendatang baru

Ada beberapa pendatang baru yang masuk dalam daftar selain Yao. Mereka di antaranya pendiri Netease Ding Lei, pendiri Evergrande Xu Jiayin, dan pendiri Midea He Xiangjian yang kini berada dalam 10 besar orang terkaya China.

Sementara itu pada posisi 100 besar terdapat dua nama baru yakni "Raja Alat Pencukur dan Pengering Rambut" Li Gaiteng dan Chi Yufeng, pendiri perusahaan permainan video Perfect World.

4. Lebih banyak miliarder China daripada AS

Sekitar 754 miliarder di seluruh dunia merupakan orang China, 66 di antaranya ada di Asia Tenggara.

Sedangkan di China Daratan sendiri terdapat 594 orang dan ini lebih besar dibanding di AS yang hanya memiliki 535 miliarder.

5. 2016 merupakan tahun yang baik untuk para pengusaha di bidang properti, IT, dan industri keuangan.

Total kekayaan di dalam laporan meningkat 7 persen, sejalan dengan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) China.

"Jika Anda melihat kekayaan mutlak di dalam laporan Hurun maka itu datang dari tiga sumber utama yakni real estat yang dikendalikan oleh program urbanisasi China, IT dikendalikan oleh digitilisasi, dan manufaktur berdasarkan model awal ekspor China dan sekarang ditambah dengan penggunaan pasar modal untuk investasi keuangan," kata Hoogewerf.

6. Lebih banyak wanita menjadi miliarder

Sekitar 24 persen di dalam daftar Hurun adalah wanita atau meningkat tiga persen dari tahun lalu.

Disebut-sebut sebagai "Ratu Real Estat" Beijing, pendiri Fuwah Chen Lihua menjadi orang kaya nomor 20 di China dengan total kekayaan bersih mencapai 7,54 miliar dollar AS.

7. Banyak miliarder muda bermunculan

Setidaknya ada tiga orang yang lahir pada tahun 1990-an mengisi daftar orang kaya China milik Hurun tahun ini.

Sekitar 181 individu berusia di bawah 40 tahun dan yang paling mencuri perhatian adalah Jack Wang Qicheng (36) yang merupakan pendiri perusahaan IT dan Frank Wang Tao (35), pendiri perusahaan pembuat drone DJI.

No comments:

Post a Comment