BERITA PALING UPDATE by Rere Lim

Saturday, October 8, 2016

HIU PURBA SEBESAR MOBIL DITEMUKAN, GIGITANNYA LEBIH KUAT DARI T-REX


Peneliti membuka kehadiran predator purba yang pernah berenang di Samudera Atlantik serta Pasifik sekitaran 20 juta th. waktu lalu.

Kehadiran predator purba yang masihlah adalah kerabat megalodon - moyang hiu putih - itu tersingkap melalui penemuan fosil gigi.

Spesies baru itu dinamakan Megalolamna paradoxodon. Nama " paradoxodon " merujuk pada kenyataan kalau hiu nampak demikian mendadak dalam catatan geologi sesudah nampak dengan cara terpisah dengan saudara paling dekatnya, Otodus, sekitaran 45 juta th. waktu lalu.

" Waktu pertama lihat, gigi Megalolamna paradoxodon seperti gigi raksasa dari genus Lamna, " kata Kenshu Shimada dari Kampus DePaul Chicago yang temukan, seperti diambil dari Science Alert, Selasa (4/10/2016).

" Walau demikian fosil gigi sangat kuat untuk Lamna. Jadi kami mengambil keputusan ini adalah spesies baru yg tidak terkait dengan Lamna. Bahkan juga tunjukkan feature gigi yang mengingatkan pada genus Otodus, " paparnya.

Selama ini, baru 5 gigi selama 5 cm yang sudah diketemukan menyebar di banyak daerah seperti California, North Carolina, Jepang, serta Peru.

Berdasar pada temuan fosil, peneliti memprediksi, hiu type baru ini tumbuh sampai sekitaran 3, 7 mtr. namun memiliki ukuran lebih kecil dengan saudaranya megalodon yang tumbuh meraih 18 mtr..

Tetapi spesies ini masihlah cukup besar untuk memangsa ikan memiliki ukuran tengah. Giginya juga cukup kuat untuk mencengkeram serta mengiris mangsa.

" Kenyataan ini sungguh menarik. Hiu menebar luas dengan cara geografis hingga tidak di ketahui sampai sekarang ini, tunjukkan begitu minimnya pengetahuan kita tahu tentang ekosistem laut purba, " tutur Shimada.

Hal menarik lain, hiu megalodon ini miliki gigitan yang lebih kuat dari pada T-rex serta mempunyai kerabat. Yang misterius, ilmuwan hingga sekarang ini belum tahu sebab musabab kepunahan hiu ini.

Riset ini sudah di publikasikan dalam jurnal Historical Biology.

No comments:

Post a Comment