Perubahan industri di Indonesia alami tantangan, satu diantaranya harga tempat yang selalu melambung.
Untuk lokasi industri, harga tempat di Indonesia terdaftar yang tertinggi kenaikannya sekalian paling mahal.
" Kita ngomong rata-rata, ya. Harga tanah di Indonesia, terutama Jakarta serta sekitarnya itu rata-rata 191 dollar AS per mtr. persegi, " tutur Anggota Komite Ekonomi serta Industri Nasional (KEIN) Bagian Industri Logam serta Lokasi Industri Johny Darmawan waktu Seminar serta Musyawarah Nasional Himpunan Lokasi Industri Indonesia, di JS Luwansa, Jakarta, Kamis (27/10/2016).
Dibanding dengan dua negara tetangga, harga rata-rata tempat lokasi industri di Bangkok, Thailand yaitu 144 dollar per mtr. persegi, sedang Vietnam 45-150 dollar per mtr. persegi.
Tidaklah sampai disana, kenaikan harga tanah lokasi industri di Indonesia juga tertinggi yaitu meraih 30 % per th..
Sesaat di Thailand serta Vietnam, kenaikan harga tempat semasing 21 % serta 14 %.
Data ini, kata Johny, di ambil dari ASEAN Promotion Center on Trade, Investment and Tourism, JETRO, Bank Indonesia, dalam kurun saat 2013-204.
Berdasar pada hasil penelitian itu, lebih dia, diketemukan juga kalau cuma Indonesia yang tempat lokasi industrinya tak dipunyai pemerintah.
" Dari 74 lokasi, kepemilikan pemerintah Indonesia 0 %. Saya belum tahu bila industrial estate beberapa miliki pemerintah. Saya belum tahu, sesaat saya gunakan data ini 2014, " terang Johny.
Mengenai kepemilikan pemerintah Thailand pada lokasi industri sebeasr 53 % dari keseluruhan 72 lokasi.
Sesaat Vietnam yang mempunyai 304 lokasi tak terdaftar dengan cara detil berapakah yang dipunyai pemerintah.
No comments:
Post a Comment