BERITA PALING UPDATE by Rere Lim

Tuesday, November 22, 2016

WNI di Los Angeles Dukung Ahok-Djarot


Warga Negara di Amerika Serikat tepatnya di Los Angeles, menyatakan bahwa mendukung Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat sebagai calon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta 2017.

Deklarasi dukungan tersebut juga dihadiri oleh 300 WNI diaspora dan dilakukan di West Covina, Los Angeles lebih lambat 15 jam dari Jakarta.

Acara tersebut juga diorganisasi oleh Utomo Lukman, Hajah Erwina Hawadi Anderson, Jeffery Sangari, Ina Herkata, Toar Lumingkewas, Eki Gondosaputro dan Prima Bernardus, serta WNI lain di ibu kota negara bagian California itu.

Menurut Erwina, pernyataan dukungan terhadap pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat (Badja) ini diselenggarakan atas inisiatif WNI disapora di Los Angeles.

"Kami resah melihat keadaan di Tanah Air akhir-akhir ini," kata Erwina, yang diakrabi dengan sapaan 'Hajah Erwina' itu lewat pesan WhatsApp.

Anggota deklarasi terdiri dari relawan Teman Ahok, relawan Badja, politisi PDI Perjuagan, dan juga WNI lainnya di Los Angeles dan sekitar.

Peserta menghadiri deklarasi untuk memberikan dukungannya yang kuat terhadap pencalonan paket Ahok-Djarot atau Badja.

Utomo Lukman salah satu relawan dari Teman Ahok di Los Angeles yang juga anggota PDI Perjuangan mengatakan, "NKRI hidup dengan berasaskan Pancasila. Mari kita semua bersatu padu, jagan sampai terpecah belah" oelh keprntingna politik yg kotor.

Bagi WNI diaspora di Los Angeles, demonstrasi yang digelar di Jakarta atau tempat lain di Indonesia selama ini dengan tekanan untuk menyingkirkan Ahok sudah ditunggangi kepentingan politik.

Acara deklarasi didahului dengan mengumandagkan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya' yang dipimpin oleh relawan Ahok, Yanti Walter.

Hadir antara lain tokoh masyarakat seperti Butce Lee, wakil dispora di Los Angeles. Butce juga mengatakan sangat prihatin dengan keadaan atau aksi demo menolak Ahok di Tanah Air.

" Jika memang karena ketidaksukaan terhadap Ahok, sangat disayangkan karena bukanlah UU negara kita sudah jelas menyatakan, siapa yang lahir di Indonesia adalah orang Indonesia," kata Butje.

"Prinsip pada umumnya kita juga tidak ingin melihat NKRI menjadi terpecah belah" Toar menambahkan melalui aplikasi WhatApp yang diteruskan oleh Erwina.

Erwina juga menambahkan "Kita juga menjadi gelisah jika membaca berita dari Tanah Air yang ujung-ujungnya malah saling berantem dan adu domba."

Pertemuan komunitas WNI diaspora ini ditutup dengan berdoa bersama untuk keutuhan NKRI dan pernyataan mereka untuk mendukung Ahok-Djarot agar kembali terpilih memimpin Jakarta.

" Pesan masyarakat Indonesia yang hadir disini kepada Ahok adalah supaya tetap tabah, sabar, dan terus bekerja keras untuk kemakmuran rakyat di ibu kota Jakarta," kata Butce.

No comments:

Post a Comment