BERITA PALING UPDATE by Rere Lim

Wednesday, November 9, 2016

FACEBOOK BANJIRI MESSANGER DENGAN IKLAN

September lantas, Facebook menginformasikan Messenger sebagai tempat baru untuk beriklan. Saat itu, mekanisme itu masihlah diuji cobalah dengan melibatkan sebagian brand serta segelintir pemakai.

Saat ini, Facebook menyampaikan mulai mewujudkannya dengan cara massal serta bertahap untuk global, seperti dilaporkan Recode serta dikumpulkan KompasTekno, Rabu (9/11/2016).

Berarti, semuanya brand mulai dapat membanjiri Messenger dengan iklan lewat pendaftaran melalui tautan ini. Pemakai Facebook di semua dunia juga harusnya telah mulai di uraikan iklan lewat bot spesial.

Walau demikian, pemakai Messenger di Indonesia belum bakal dibanjiri dengan iklan. Hal itu di ketahui KompasTekno dari percobaan mendaftarkan iklan.

Waktu memosisikan diri sebagai brand serta akan menempatkan iklan di Messenger, KompasTekno diberikan disclaimer spesial.

 " Feature ini tengah di luncurkan dengan cara bertahap serta mungkin saja belum ada untuk Anda, " demikian disclaimer yang nampak.

Bersamaan dengan itu, waktu memosisikan diri sebagai pemakai, KompasTekno juga belum berjumpa dengan bot iklan di Messenger. Kelihatannya, semua pemakai di Indonesia masihlah mesti menanti giliran.

Tidak diterangkan pasar mana saja yang bisa giliran awal atau terakhir untuk berikan serta terima iklan di Messenger. Umumnya, bila telah diumumkan resmi, penyebaran bertahap itu tidak perlu saat lama.

Perlu tempat baru

Di ketahui, aliran iklan di linimasa Facebook diprediksikan meraih kemampuan optimal pada pertengahan 2017 yang akan datang. Raksasa media sosial itu perlu tempat baru untuk menyimpan content komersil.

Messenger jadi tempat baru yang paling mungkin lantaran penetrasinya selalu bertambah. Per Juni lantas, sejumlah satu miliar netizen sudah memakai Messenger dengan cara aktif setiap bulannya.

Terkecuali Messenger, Facebook juga menginformasikan penyematan iklan video pada service Live serta Grup. Melalui Live, format iklan yang dapat diambil beberapa brand yaitu sisipan video seperti yang dikerjakan YouTube.

Disamping itu, melalui Grup, format iklannya sama dengan yang tercantum pada linimasa Facebook. Kontennya sesuai dengan tema satu group supaya sifatnya kontekstual untuk anggota group.

No comments:

Post a Comment